Friday, December 20, 2013

Kesalahan yang Menyebabkan Makanan Kurang Enak

image : dodonjerry.blogspot.com
HAL-hal kecil dalam metode memasak bisa menyebabkan perbedaan rasa ataupun tekstur hidangan kurang menarik. Takaran air pada pasta, waktu memotong daging, hingga menggunakan alat ukur berbeda bisa jadi penyebab makanan kurang lezat.

Berikut kesalahan umum yang mungkin sering Anda lakukan di dapur hingga menyebabkan makanan kurang enak :
  1. Memasak pasta dalam panci kecil dengan air sedikit, Jika Anda memasak pasta menggunakan panci kecil dengan sedikit air, maka hasilnya pasta akan seperti mengandung lem dan terlihat berantakan. Sebaiknya, gunakan empat cangkir air untuk setiap 250gr pasta. Jika masih ragu, bacalah petunjuk memasak pada kemasan pasta. Pastikan pasta bisa bergerak saat dimasak untuk menghasilkan tekstur al dente yang sempurna. 
  2. Langsung memotong daging yang telah matang, Saat memasak daging, entah Anda memanggang dengan oven ataupun di atas arang, daging harus diistirahatkan sebelum dipotong. Jika tidak, kandungan juice di dalam daging akan keluar, menyebabkan tekstur daging kering. Untuk menjaga daging tetap juicy, bungkus seluruh daging yang telah matang dengan kertas alumunium. Biarkan daging beristirahat selama beberapa menit, lalu potong dan sajikan. 
  3. Menakar bahan-bahan kue menggunakan alat ukur yang salah, Bahan-bahan kue, khususnya yang akan dipanggang, harus ditakar dengan tepat. Kelihatannya bukan sebuah masalah besar, namun hasilnya bisa terasa saat kue telah dipanggang. Solusinya, gunakan alat ukur yang tepat. Gelas ukur digunakan untuk bahan cair, seperti susu, air, minyak, dan bahan basah lainnya. Untuk bahan kering, seperti tepung dan gula, gunakan cangkir ukur dan sendok atau timbang sesuai dengan yang diminta dalam resep. 
  4. Mencuci benda tajam dan wajan di dalam mesin cuci piring, Peralatan pisau dan wajan bisa rusak jika menggunakan mesin cuci piring untuk membersihkannya. Pisau atau benda tajam lainnya bisa tumpul dan permukaan wajan menjadi rusak bila dibersihkan dengan mesin cuci piring. Sebaiknya tetap gunakan tangan saat mencuci pisau dan panci atau wajan masak. 
  5. Kurang memanaskan wajan sebelum memasak, Permukaan wajan terbuat dari logam. Logam perlu dipanaskan hingga merata, khususnya wajan antilengket. Pastikan panas wajan cukup sebelum mulai memasak. Panaskan wajan selama dua hingga tiga menit sebelum digunakan memasak.  
  6. Wajan terlalu penuh dengan makanan , Untuk mendapatkan warna kecoklatan pada masakan, jangan memasukkan terlalu banyak bahan makanan ke wajan. Berikan sedikit ruang untuk bahan makanan matang sempurna di wajan. Pastikan tidak menumpuknya agar makanan terkena panas dari permukaan wajan. 
  7. Memanggang kue dengan bahan-bahan dingin, Kesalahan terbesar yang dilakukan saat memanggang kue adalah bahan-bahan yang digunakan tidak pada suhu ruangan. Semua bahan adonan, seperti susu, mentega, krim, dan telur harus sama dengan suhu ruangan sebelum digunakan. Jadi, samakan dulu suhunya dengan suhu ruangan setelah dikeluarkan dari kulkas. Jika tidak memiliki cukup waktu untuk menyamakan suhunya dengan suhu ruangan, Anda bisa mempercepatnya secara bersamaan. Untuk mentega, potong-potong kecil karena suhu ruangan cukup mudah melunakkan mentega saat dipotong kecil, namun tidak membuatnya jadi cair. Untuk telur, masukan ke dalam mangkuk berisi air hangat selama 10 menit. Semetara untuk susu atau krim, panaskan sebentar di dalam microwave. 
  8. Tidak menambahkan garam saat memasak , Kebanyakan orang justru menambahkan garam dan bumbu lainnya menjelang akhir waktu memasak. Jika Anda menunggu sampai akhir, rasa garam tidak akan benar-benar menyerap pada masakan, khususnya saat memasak kacang-kacangan dan kentang. Tambahkan garam dan cicipi rasanya selama Anda memasak.

sumber :

No comments:

Post a Comment